- Peningkatan Kualitas Kayu Hasil Pemuliaan
- BP2TSTH Berbagi Pengalaman Sebagai Instansi Berpredikat Zona Integritas ke Satker Ditjen KSDAE
- Kolaborasi Satker BLI di Sumatera pada Prinas 2021
- Diskusikan Teknis Penanaman Massal, PWI Kampar Sambangi BP2TSTH
- Perkuat Arahan Kebijakan, Wawako dan Komisi II DPRD Kota Sawahlunto Kunjungi BP2TSTH Kuok
- Potensi Pemanfaatan Sinar Ultraviolet-C untuk Menjaga Kualitas Teh Daun Kelor
- Proposal Kemitraan Berbasis Masyarakat BP2TSTH - CSR PLN Riau Masuki Tahap Pembahasan Teknis
- Pengusaha Madu Pekanbaru Tertarik Gunakan Test Kit Madu BP2TSTH Kuok
- Inovasi Pellet Benih dari Limbah Serasah untuk Mendukung Program RHL
- Bikin Sendiri Fungisida Nabati
KHDTK Kepau Jaya
Berita Populer
- PENELITI BP2TSTH LAKUKAN PENELITIAN UJI KETAHANAN GERONGGANG TERHADAP GENANGAN
- berita tambah
- KHDTK Kepau Jaya
- POTENSI BUDIDAYA LEBAH PENGHASIL MADU DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR, RIAU
- sadwfa
Berita Terkait
A. Latar Belakang
Balai Penelitian Teknologi Serat Tanaman Hutan (BPTSTH) merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementerian Kehutanan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan yang bertugas di Kuok. Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.33/Menhut-II/2011 pada Tanggal 20 April 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja BPTSTH kuok, maka BPTSTH Kuok mempunyai tugas utama melaksanakan penelitian teknologi di bidang Hutan Penghasil Serat di Seluruh Wilayah Indonesia.
Dalam melaksanakan tugasnya, BPTSTH Kuok memerlukan sarana penelitian yang memadai, diantaranya ketersediaan stasiun penelitian lapangan yang representatif, dalam bentuk Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) sebagai Hutan Penelitian.
Dalam pengelolaan KHDTK diperlukan rencana kajian dan penelitian secara berkesinambungan, tersistem, dan terarah dari aspek biofisik, ekonomi, dan sosial budayanya. Selain itu, diperlukan juga dukungan data & informasi empiris dari hasil kajian dan penelitian yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah
B. Landasan Hukum
- UU No 41 tahun 1999 tentang kehutanan pasal 8 tentang:
- Pemerintah dapat menetapkan kawasan hutan tertentu untuk tujuan khusus.
- Penetapan kawasan hutan dengan tujuan khusus, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperlukan untuk kepentingan umum seperti: a. penelitian dan pengembangan, b. pendidikan dan latihan, dan c. religi dan budaya.
- SK Menhut No. 74/Menhut-II/2005 Tanggal. 29 Maret 2005 tentang Penunjukan Kawasan Hutan Penelitian Pakan lebah Yang Berada Pada Kawasan HPT Tesso Nilo seluas 1.027 Ha
- SK Kepala Balitbang Hut No. SK 96/Kpts/VIII/2004 Tanggal. 6 September 2004 tentang Penunjukan Penanggungjawab Pengelolaan KHDTK Kepau Jaya.
C. Profile KHDTK
C.1. Lokasi KHDTK
Secara Administratif KHDTK Kapau Jaya terletak di desa Kapau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar propinsi Riau. Sedangkan secara geografis, KHDTK Kapau Jaya terletak 101° 26’ 41” – 101° 29’ 27” BT dan 00° 18’ 53” – 00° 17’ 44” LU. Luas KHDTK Kapau Jaya berdasarkan SK Menhut No. 74/Menhut-II/2005 Tgl. 29 Maret 2005 Seluas 1.027 Ha. Secara rinci lokasi KHDTK Kapau Jaya dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.
Gambar 1. Lokasi KHDTK Kapau Jaya
No | Landuse | Luas (Ha) |
1 | Weket/Pondok Kerja | 1,50 |
2 | Balai Benih | 1,50 |
3 | Sawit Masyarakat | 400,00 |
4 | Sawit PT. CLS/Johannes | 550,00 |
5 | Sawit campur Belukar | 50,00 |
6 | Hutan Rawang/sekunder | 24,00 |
Total | 1029,00 |
Sumber: Citra google earth dan citra landsat th 2009
C.2. Aksesibilitas KHDTK
- Dari Ibu Kota Provinsi : Di tempuh melalui jalan darat ± 20 Km (jalan beraspal ± 16 Km dan jalan Sirtu ± 4 Km )
- Dari Kantor BPHPS - Kuok : Di tempuh melalui jalan darat ± 100 Km (jalan beraspal ± 96 Km dan jalan Sirtu ± 4 Km )
C.3. Iklim KHDTK
Berdasarkan Data Stasiun Klimatologi Simpang Tiga Pekanbaru
- Curah Hujan Tahunan : 1.880 – 2.768 mm
- Jumlah Hari Hujan : 114 -177 Hari pertahun
- Suhu Udara Makksimum : 34,80° C
- Suhu Udara Minimum : 20,14° C
- Kelembaban Udara : 48% - 99%
C.4. Tanah KHDTK
Berdasarkan Peta Satuan Lahan dan tanah Lembar Pekanbaru
- Jenis Tanah : Toposaprist – Tropochemis (Gambut)
- Ketebalan Gambut : > 2 m
- Topografi : Datar – Agak Berombak
- Elevasi : 5 – 25 m.dpl
- pH Tanah : 4 – 5
- Kesuburan Tanah : Rendah (C/N : tinggi, P : rendah)
C.5. Vegetasi KHDTK
Kondisi awal KHDTK Kepau Jaya merupakan areal bekas tebangan dengan jenis-jenis tumbuhan endemik dan eksotik, saat ini telah beralih menjadi kebun kelapa sawit illegal dengan umur 1 – 12 tahun.
- LOKASI Desa Kapau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar propinsi Riau
- KABUPATEN KAMPAR
- KECAMATAN SIAK HULU
- LUAS1027 HA