- Peningkatan Kualitas Kayu Hasil Pemuliaan
- BP2TSTH Berbagi Pengalaman Sebagai Instansi Berpredikat Zona Integritas ke Satker Ditjen KSDAE
- Kolaborasi Satker BLI di Sumatera pada Prinas 2021
- Diskusikan Teknis Penanaman Massal, PWI Kampar Sambangi BP2TSTH
- Perkuat Arahan Kebijakan, Wawako dan Komisi II DPRD Kota Sawahlunto Kunjungi BP2TSTH Kuok
- Potensi Pemanfaatan Sinar Ultraviolet-C untuk Menjaga Kualitas Teh Daun Kelor
- Proposal Kemitraan Berbasis Masyarakat BP2TSTH - CSR PLN Riau Masuki Tahap Pembahasan Teknis
- Pengusaha Madu Pekanbaru Tertarik Gunakan Test Kit Madu BP2TSTH Kuok
- Inovasi Pellet Benih dari Limbah Serasah untuk Mendukung Program RHL
- Bikin Sendiri Fungisida Nabati
Sabun Wajah Alami Berbahan Propolis dan Daun Kelor
Berita Populer
- PENELITI BP2TSTH LAKUKAN PENELITIAN UJI KETAHANAN GERONGGANG TERHADAP GENANGAN
- berita tambah
- KHDTK Kepau Jaya
- POTENSI BUDIDAYA LEBAH PENGHASIL MADU DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR, RIAU
- sadwfa
Berita Terkait
- Kuok Raih Penghargaan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)0
- Konservasi Genetik, Budidaya dan Potensi Cemara Sumatera si Tumbuhan Obat0
- Pemangku Kepentingan Bicara Keanekaragaman Hayati di Sumbar Sekitarnya0
- Lanjutkan Diskusi, Peserta Webinar SERAMBI 3 Kunjungi BP2TSTH0
- Fasilitasi Kebutuhan Daerah, BP2TSTH Bimbing KTNA di Kampar Terapkan Iptek Hasil Litbang0
Kini, melakukan perawatan pada kulit wajah telah menjadi kebutuhan setiap orang terutama bagi kaum hawa. Salah satu produk perawatan wajah yang banyak diminati adalah sabun wajah yang biasanya dikhususkan bagi tipe kulit wajah tertentu seperti wajah berminyak, kering, ataupun normal. Namun beberapa produk sabun wajah di pasaran tidak cocok bagi sebagian orang yang memiliki kulit sensitif.
Kandungan bahan-bahan kimia tertentu yang ada didalamnya disebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit wajah bahkan bisa membahayakan kulit dan tubuh penggunanya. Karenanya sabun wajah yang terbuat dari bahan-bahan alami tanpa campuran bahan kimia bisa jadi alternatif bagi orang yang memiliki kulit sensitif maupun orang dengan gaya hidup back to nature.
Sabun wajah berbahan dasar alami dapat dibuat dari jenis minyak yang memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kulit, seperti minyak zaitun, minyak canola, dan minyak jarak. Wiley et al., 2017 menyebut ketiga jenis minyak tersebut memiliki kandungan utama yang sama yaitu asam linoleat dan linolenat.
Asam linoleat dapat membantu meredakan jerawat ringan, mengurangi hiperpigmentasi akibat sinar UV, membantu mengembalikan kondisi skin barrier yang rusak, serta membantu melembapkan kulit. Sedangkan asam linolenat dapat memperkuat lapisan kulit dan secara efektif mampu menjaga kadar air di kulit.
Disebutkan juga, minyak zaitun mengandung asam miristat yang dapat menyerap minyak berlebih dan kotoran di kulit. Asam miristat juga mengandung asam laurat yang memiliki sifat anti-bakteri dan juga anti-inflamasi yang baik sebagai pelembab untuk tipe kulit sensitif.
Minyak jarak mengandung asam risinoleat yang dapat membantu mengurangi jerawat pada kulit wajah. Sedangkan minyak canola mengandung asam palmitat yang bersifat mengikat dan membersihkan kotoran pada kulit wajah.
Menurutnya, minyak canola dan minyak jarak juga sama-sama mengandung asam stearat yang dapat membuat produk lebih menempel di kulit, menjaga kelembapan pada kulit, membasmi bakteri penyebab komedo dan jerawat, menjaga kulit dari sinar UV.
Untuk meningkatkan manfaatnya, pada sabun wajah berbahan alami tersebut dapat ditambahkan bahan lain yang juga bermanfaat bagi kulit, seperti propolis dan kelor. Sabun wajah propolis dengan scrub kelor bisa jadi salah satu produk alternatif perawatan kulit wajah, yang cocok untuk kulit sensitif, dan tentunya untuk semua jenis kulit juga.
Propolis merupakan zat alami yang dihasilkan oleh lebah tak bersengat yang digunakan untuk perlindungan diri dari mikroba pada sarangnya. Dihasilkan dari lebah jenis Trigona sp., propolis memiliki kandungan vitamin B1, B2, B6, C dan E yang sangat baik untuk menjaga dan merawat kulit wajah.
Daun kelor mengandung vitamin C yang dapat mencerahkan kulit wajah, mengurangi kerutan halus pada kulit wajah dan melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan kulit. Daun kelor juga mengandung vitamin A yang di dalamnya ada retinol yang diketahui dapat memperbaiki sel-sel kulit dengan cepat, menyamarkan noda hitam, dan mengurangi kerutan halus di wajah. Antioksidan, anti bakteri dan anti jamur yang dapat mencegah dan mengatasi jerawat pada kulit wajah, juga terdapat pada daun kelor.
Dari pengalaman Balai Litbang Teknologi Serat Tanaman Hutan Kuok, bahan yang diperlukan dalam pembuatan sabun wajah propolis dengan scrub kelor yaitu minyak zaitun, minyak jarak, minyak canola, kalium hidroksida, propolis murni dan serbuk daun kelor. Adanya penambahan serbuk daun kelor yang bersifat scrub sebagai bahan pengangkat kotoran pada kulit wajah menjadi kelebihan dari sabun ini.*** Opik Taupik Akbar dan Purwanto